Rabu, 11 April 2012

Sport Injury


Walaupun anda bukan atlete,toh anda pasti pernah mengalami kondisi pathologis ini karena memang begitu mudah dan bahkan sering terjadi dan bahkan ditemui paling banyak dari cedera pergelangan kaki yakni sprain ankle alias keseleo pergelangan kaki. Keseleo dapat merobek ligament sebagai jaringan ikat yang berfungsi menghubungkan ujung tulang yang berdekatan pada sebuah system persendian. Beberapa ligament pada pergelangan kaki/ankle dapat mengalami kerusakan ketika pergelangan kaki secara rudapaksa bergerak ke posisi yang tidak wajar/overload. Tidak hanya bagi atlete bahkan orang biasa yang sedang berolahraga atau cuma berjalan santai sekalipun pergelangan kaki dapat cedera apalagi bila berjalan ditanah yang tidak rata dan atau sedang mengenakan high-heel.







Kejadian tertinggi adalah cedera pada posisi telapak kaki inversi seperti yang ditunjukkan dalam gambar. Karena ligament mengalami kerusakan[tergantung level cedera] selain nyeri biasanya juga akan nampak bengkak dan ankle akan sulit digerakkan serta digunakan secara fungsional saat berjalan sehingga merusak pola jalan normal.
Anda dapat menolong diri anda sendiri dengan melakukan tindakan dini yaitu dengan PRICE Method [*baca artikel terdahulu pada Kategori SPORTS INJURY : PRICE Method_bagi penggemar sport].
Langkah selanjutnya anda dapat ke dokter terdekat, apabila dalam 3 hari tidak ada perbaikan yang signifikan anda boleh datang ke ahli fisioterapi terdekat atau menghubungi kami.



Fasciitis Plantaris


Mungkin pernah terjadi pada suatu masa, pada suatu hari dan hari berikutnya dimana anda tiba-tiba merasakan suatu hal yang aneh dengan telapak kaki anda ketika pertama kali disuatu pagi saat turun dari ranjang, terasa begitu sakit terasa di telapak kaki anda. Anda tentu akan bingung akan apa yang terjadi gerangan. Anda sedang terkena syndrome fasciitis plantaris.





Anda yang memiliki peningkatan aktivitas fisik yang melibatkan kaki secara berlebihan dapat beresiko menyebabkan berbagai macam kondisi pathologis diantaranya faciitis plantaris,yaitu cedera yang berakhir dengan peradangan pada lembaran jaringan ikat yang melindungi bagian telapak kaki dari tumit hingga pangkal jemari kaki. Umumnya nyeri tumit muncul pada awal anda menapakkan langkah pertama di pagi hari,bila berlanjut maka nyeri dapat mulai mengganggu aktivitas hidup sehari-hari.
Otot-otot kaki yang lemah, pemendekan tendon achiles,gerakan mendadak dan atau dengan beban berat dapat memicu cedera ini. Fisioterapi dimaksudkan untuk menurunkan rasa sakit dan fleksibilitas serta memperkuat otot-otot seputar kaki sehingga dapat pulih dan beraktivitas normal lagi. Datanglah ke ahli fisioterapi terdekat untuk mendapatkan program rehabilitasi yang tepat. Atau bila anda tinggal di Jakarta Barat, boleh langsung konsultasi dengan kami.


Anda mungkin pernah suatu ketika menonton tayangan pertandingan sepak bola, seseorang pemain sepak bola sedang asyik menggiring bola dan tinggal eksekusi ke gawang lawan tiba-tiba saja terjatuh terjerembab dan meringis kesakitan berguling-guling sambil memegangi kakinya karena tertabrak lawan. Karena tidak segera bangun maka tim medis datang melakukan pemeriksaan kilat lantas mencoba melakukan beberapa gerakan pada anggota gerak tersangka lantas menyemprotkan chloride-ethyl pada area cedera. Pemandangan berikutnya pemain digotong dengan tandu karena tetap tidak dapat bangun juga.
Apa yang anda lihat adalah hal biasa terjadi di lapangan,tapi tahukah anda mengapa tim medis begitu sigap dan cepat melakukan pekerjaannya? Itu semua karena tuntutan penanganan cedera harus cepat dan tepat dan agar cederanya tidak merembet kemana-mana hingga cepat pemulihannya.
Tim medis tersebut telah melakukan sebagian tindakan yang dikenal dalam dunia olah raga dengan PRICE. Bila cedera serius, sebelum dibawa kerumah sakit untuk tindakan lanjutan, tim medis akan melakukan tindakan lengkap.


Tindakan tersebut adalah ;P_Protection, tim medis memberikan proteksi sesuai keperluan saat itu agar cedera tidak melebar.
R_Rest, pemain tersebut dipaksa mengistirahatkan bagian anggota geraknya.




I_Ice, compres es, dan penyemprotan chloride-ethyl adalah salah satu metode yang umum karena mudah dan cepattanpa bikin repot.
C_Compression, pembebatan dengan elastic-bandage agar tidak terjadi pembengkakan, yang tentu saja setelah dilakukan iced.E_Elevation, mengelevasikan anggota gerak yang cedera agar mempermudah sikulasi darah.
Semua prosedur penanganan cedera olah raga di seluruh dunia selalu mengacu pada PRICE_Method ini, lantas bagaimana dengan klub-klub di Indonesia? Adakah satu saja klub yang “memelihara” seorang ahli fisioterapi? Yang masih sering saya dengar justru mereka yang cedera dibawa ke ahli sangkal-putung di Sukabumi atau di Pandeglang bahkan di Gunung Kidul.
Kami berharap marilah olahraga kita bangun dengan cara-cara yang lebih bijak lagi untuk prestasi yang lebih baik…